lube A+ ARMIKA MANUNGGAL
Mesin konstruksi anda bekerja dengan kondisi berat secara terus menerus? Bearing dan baut terus mengalami kejang tinggi dan cairan pelumas terpengaruh debu dan material ketika sedang bekerja. Berganti-ganti operator, kerusakan katup sebagai hasil dari interval waktu, dan menjaga kondisi mesin dan mekanik untuk bekerja terus setiap hari. Hal ini tidak aneh jika pelumasan sering menjadi masalah jika ditangani tidak serius.
Akibatnya: Timbulnya abrasi, kegagalan mesin, kerusakan akibat interval waktu, pengeluaran biaya yang tidak perlu. akumulasi biaya perbaikan karena pengikisan yang dapat mencapai angka yang besar, dasar tentang bagaimana kondisi operasi yang berat. Semakin banyak titik pelumasan tertentu di satu mesin dan semakin sulit untuk mengaksesnya, maka biaya pun menjadi lebih besar dari penghematan yang dapat dilakukan.Sistem pelumasan tersentralisasi (autolube) yang terdiri:
Pompa dengan reservoir (tangki).
Distribusi pelumasan (feeder) dengan jaringan pipa.
Control Unit (waktu).
Sistem pelumasan otomatis (autolube) ini dapat diterapkan di banyak peralatan dan mesin seperti: penggali, truk, bus, dozer, forklift, loader, mesin pompa, penghancur instalasi dan mesin penyiapan bahan, truk pengangkut, jalan grader, loader, conveyor belt, dll.
Keuntungan sistem pelumasan ini adalah untuk meningkatkan masa pakai semua komponen yang bekerja beberapa kali dalam jangka waktu bersamaan, karena:
Pelumasan dilakukan secara otomatis, misalnya setiap dua jam pengoperasian.
Pelumasan terjadi ketika mesin sedang beroperasi dan bearing aktif agar siap untuk menerima masukan dari pelumas.
Semua bearing menerima jumlah pelumasan yang akurat, cocok satu dengan yang dibutuhkan. Tidak lebih dan tidak kurang.
Pelumas akan membentuk pelindung disekitar bearing sehingga debu dan cairan tidak dapat masuk.
Jadi, investasi anda tidak akan sia-sia dan akan kembali dalam rentang waktu yang singkat.
4 alasan utama rencana pelumasan
�¢ï¿½ï¿½Pemeliharaan pelumasan mesin secara proaktif telah diterima sebagai perhatian utama di seluruh dunia sebagai satu-satunya cara paling penting untuk mencapai penghematan yang tak dpt dibandingi oleh teknik pemeliharaan konvensional.�¢ï¿½ï¿½
James C. Fitch. P.E.
�¢ï¿½ï¿½Sebagian besar pemilik mesin dalam pemeliharaan (mesin) dilakukan hanya dengan menebak-nebak berdasarkan panduan buku manual pemilik yang tekadang justru bertentangan dengan kondisi mesin yang sebenarnya. �¢ï¿½ï¿½
Sebuah studi Majalah Forbes
�¢ï¿½ï¿½Hampir menjadi hal yang umum bahwa kesalahan (pada mesin) adalah akibat terlalu banyak pelumas ataupun bahkan kekurangan pelumas, yang mana lebih parahnya, sebagian lagi justru tidak tahu bagian mana yang seharusnya dilumasi. �¢ï¿½ï¿½
Lubrication Engineer, Unocal Corp
�¢ï¿½ï¿½6-7% dari produk nasional bruto (240 miliar) diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh mekanisme pemakaian (alat industri). Kesalahan pemakaian terjadi sebagai akibat dari sistem pelumasan yang payah.�¢ï¿½ï¿½
Massachusetts Institute of Technology
4 alasan didedikasikannya pelumasan otomatis
�¢ï¿½ï¿½Sebuah sistem lubrikasi / kontaminasi kontrol program dilaksanakan pada luas bangunan mampu mengurangi frekuensi kumulatif pada semua kegagalan tribological (dari pemakaian & kontaminasi) sebanyak 90%.�¢ï¿½ï¿½
Nippon Steel
�¢ï¿½ï¿½Sebuah studi yang dilakukan menyimpulkan bahwa sistem kebersihan pelumasan akan memperpanjang masa perbaikan waktu antara 20-50 kali tergantung pada tingkat kebersihan.�¢ï¿½ï¿½
Penelitian British Hydromechanics Assn
�¢ï¿½ï¿½Sebuah perusahaan Kertas International melaporkan penurunan 90% dalam kaitan kegagalan bearing hanya dalam enam bulan setelah menerapkan sistem pelumasan / kontaminasi kontrol program pada Pine Bluff Paper Mill milik mereka.�¢ï¿½ï¿½
Komunitas Perusahaan Kertas Internasional
�¢ï¿½ï¿½Pada umumnya diterima dalam komunitas industri lubrikasi bahwa 60% dari keseluruhan kegagalan mekanis (mesin) adalah karena tidak memadainya atau kesalahan pada sistem mekanisme pelumasan.�¢ï¿½ï¿½
Kenneth Bannister, pelumasan untuk industri